Monday, February 23, 2009

First Macaroni Schotel

Curiosity ku gak hilang-hilang..setelah beli buku tentang pasta di Titan, jadi kepingin untuk buat macaroni schotel. Akhirnya, di mulailah perburuan membeli bahan-bahan yang gampang di temukan di supermarket.
Kemarin pagi, seperti biasa, semua bahan yang mau di pakai di siapkan di atas meja makan berikut timbangan. maklum pemula, jadi takut kalau melebihi takaran yang tertera di buku resep..
Semua di persiapkan sendiri dari memotong smoked beef, cincang bawang bombai, buka kaleng kornet, marut keju edam & cheddar, merebus makaroni, membuat saus daging sampai saus krimnya.
Ting! 40 menit berlalu, matang macaroni schotelnya..begitu di keluarkan dari oven..hmmm..aromanya...hmmm...
Aku taruh di atas meja makan dan di dinginkan di suhu ruangan selama 1 jam. Baru deh di potong-potong di bagikan ke bagian QC (baca: tetangga). Komentar mereka..:
"wah, Bun..besok2 kalau ada acara, aku pesan ya.." (Winda)
"enak Bunda, pas semuanya" (Mbak Anis)
"Ternyata buatan kau lebih enak dari tempat langgananku, siap jualan lah kau" (Ida)
"Bu..enak loh, pintar nih.."(Evi)
"Bo'..rajin masak nih sekarang.."(Dini)
Cinderella gitu lochh yang bikin!! :)

First Cookies

Satu lagi yang baru dan pertama kali di buat. Cookies!
Memang sudah rencana dari awal minggu kalau week end mau buat cookies. Dan hari Jumat,Ida, tetanggaku ngajak untuk barengan buka stan di bazaar sekolah anakku, SD Islam Al Syukro. Wah, lucu juga ya kalau jualan cookies, walaupun sebenarnya nih..aku gak yakin..lah wong belum pernah bikin cookies. Tapi aku langsung iyakan saja ajakan Ida.
Bahan-bahan sudah ada di rumah tapi cetakan cookies Wilton masih belum ada juga..akhirnya terpaksa beli yang satuan di Toko Titan..ada bentuk anjing, tulang, bebek dan hati.
Hari Jumat pulang kerja langsung buat adonan, kebetulan bahan2 sudah di timbang dan di siapkan sama mbak-mbak di rumah. Selesai buat adonan, langsung cetak mencetak. Dan panggang memanggang..start panggangan pertama jam 10 malam dan ternyata selesai jam 3 pagi. weleh..weleh..nguantuk..tuk..
Bangun jam 6.30 pagi langsung siapin bahan untuk icing sugarnya. Setelah semua rapi di ata meja makan, langsung mulai melukis bersama-sama mbak-mbak dan Fira..yukkss mmareee..
Deadline untuk taruh di stan sih jam 9.30 tapi berhubung setelah di hias harus di bakar sebentar lalu di masukkan plastik plus tempel label, cookies baru benar2 ready for sale jam 10. Langsung buru2 mandi dan ke bazaar.
Satu jam berjalan kok belum ada yang laku ya? tapi cuek aja, namanya juga iseng..eh tiba2 ada ibu2 yang menghampiri dan senyum2 lihat cookiesku yang lucu :). langsung Ibu itu beli 3, gak lama datang yang lain..akhirnya ludes deh 23 cookies! hore!!..sebenarnya masih ada sih sisa di rumah tapi seperti biasa untuk bagi2 bagian Quality Control alias tetangga2 tercinta ;)
Mereka bilang, cookies ku uenakk dan lucu..malah kakaknya Winda mau beli lagi eh kehabisan..
Alhamdulillah..mantap deh hatiku untuk mencoba banyak hal baru.
Next weekend plan: mo coba buat mini cookies!

First Ayam Rica

Cuaca Jakarta yang akhir akhir ini puanass jrengg..bikin pengen makan yang sueger dan pedes..browsing di internet ada resep Ayam Rica yang terlihat menggoda.
Seperti biasa, weekend adalah kitchen day alias berantakin dapur hehehe..mulailah di siapkan semua bahan termasuk ayam kampung yang terlihat montog (lebih dari montok). Bumbu yang seharusnya di blender jadi di ulek ma Teteh, katanya biar lebih mantap Bun..ok deh Teteh..
Proses memasaknya ternyata cukup sederhana dan tidak butuh waktu yang lama untuk ukuran ayam kampung..Harumnya uhhmmm...menggoda sekali..Rasanya..uhhmmmm...Fira (anakku yang paling besar) sampai bolak balik makan..Waduh, bisa tambah 'ndut dia!

Ayam Rica

Resep dari berbagai sumber

Bahan: 1 ekor ayam kampung, potong 10 atau 12 tergantung besarnya ayam 2 ikat daun kemangi Garam

Bumbu: 10 butir bawang merah 2 buah tomat merah ukuran sedang 6 buah cabe merah besar (tergantung selera) 1 ruas jahe dan 1 ruas kunyit 3 lembar daun salam dan 2 batang serai

5 lembar daun jeruk

Caranya: Ulek/Blender semua bumbu kecuali daun jeruk, daun salam dan serai. Campurkan bumbu dan semua bahan di dalam panci, biarkan kurang lebih 30 menit. Masak dengan api kecil, sampai ayam berubah warna dan keluar kaldunya. Tambahkan air secukupnya, lanjutkan memasak sampai ayam matang dan empuk dan terakhir masukkan daun kemangi.

First Cup Cake

Rencana awal mo buat cookies yang menurut Mbak Peni anti gagal, tapi karena gak ada cetakan cookies nya jadi buat cup cake dulu. Sebenarnya, takut juga mo buat soalnya yang sudah sudah kalau bikin cake selalu bantet hehehe..tapi ah..Bismillah..where there's a will there's a way.
Bangun pagi-pagi di hari Sabtu yang biasanya selalu bangun telat. Berhubung dah niat dan jadwal hari itu penuh banget jadi bangun pagi deh!
Semua bahan di siapkan di atas meja makan..timbang menimbang dulu biar semua ukurannya pas. Lalu, mulai lah membuat adonan. Semua sudah masuk dan di aduk..tapi kok adonannya kayak brownies ya? begitu mata melihat lagi ke buku..ya ampyun!! telurnya belum masuk! gubraks deh..mulai desperate..yah bakal ga jadi nih padahal tadi di colek adonannnya dah manis..akhirnya dengan hati dah hopeless kumasukkan telur2 itu ke adonan dan di kocok lagi dengan kecepatan rendah sampai rata lalu di taruh di cetakan dan di panggang.
Ting! timer oven mati. Aku lihat, wah lumayan bentuknya bagus..begitu di keluarkan sebentar eh kok kempes sedikit ya? tapi gak pa pa lah, rasanya enak kok..memang sih bantet (as always hehehe).
Setelah agak dingin, mulailah menghias dengan butter cream yang sudah di beri pewarna. Setelah di buat hiasan bentuk keong tenggelam hehehe..lalu di beri sprinkles biar tambah manis.
Tarraaaa...akhirnya selesai di hias langsung di bagikan ke tetangga2 yang dah ku rekrut jadi bagian quality control hahahhaha..dan mereka gak percaya kalau aku yang bikin! katanya sih enak, pas coklatnya dan lucu..ehmm..biar di kasih tester terus tuh..hehehe..

First of the first: Belanja

Bismillahirahmanirrohim.. Ini adalah pertama kali aku memulai sesuatu yang benar-benar BARU. Dan sesuatu yang baru itu adalah bikin kue yang sebelumnya gak pernah kepikiran. Selama ini aku termasuk orang yang suka dengan sesuatu yg unik dan special. Tepatnya sesuatu yang personalised. Yang paling sering sih pesan kue ultah untuk anak-anak dan teman2 kantor. Aku punya teman, namanya Mbak Peni, beliau adalah orang yang KREATIF abis! cake, cookies, chocolate semua HIGHLY RECOMMENDED dan dengan Mbak Peni lah aku suka pesan bday cake, cookies dan cup cake sampai aku kepingin banget bisa bikin sesuatu yang special. Setelah dapat contekan dari buku karya Mbak Peni yang tokcer dan pesan2 beliau akhirnya bulatlah tekad untuk mencoba sesuatu yang baru dan pertama kali ku kerjakan. Perburuan di mulai dengan daftar belanja yang puanjang..pergi ke Toko bahan kue Ani di Jl. Gunung Sahari 1. Wah..begitu masuk toko itu..takjub! ternyata banyak hal yang menarik dan semua bahan komplit plit..langsung laper mata bukan ma jajanan tapi ma bahan2 dan alat2 untuk membuat kue..Alhamdulillah, pelayannya pun ramah-ramah, alhasil 2 kantung plastik besar pun di bawa pulang. Masih ada yang belum lengkap, gak dapat fondant dan cetakan cookies Wilton 101. Pulang kerja, pergi ke Toko Titan di Jl. Fatmawati. Toko ini nyaman, rapi dan lengkap, jadi betah lama-lama belanja. Sayang, cetakan cookies Wilton 101 juga kosong..hiks.. Sesampai di rumah langsung bongkar belanjaan dan hitung menghitung..ternyata modal awal untuk membuat kue lumayan menguras kocek hehehehe..tapi karena semua bahan termasuk yang awet dan kualitas bagus jadi worthed lah..